Jumat, 12 Agustus 2011

Mencontek Awal Menjadi Koruptor

              Para pelajar kini nekat mencontek, mengapa ? Kebanyakan pelajar beralasan karena hanya ingin mendapat nilai yang baik dalam ujian. Sepertinya bukan salah bila negeri ini dipenuhi dengan para koruptor. Sejak muda saja, sistem pendidikan yang disediakan telah menjadikan ketidakjujuran terbangun secara kuat dalam diri sendiri. Sistem penilaian yang lebih mengutamakan otak pengingat bukan kemampuan atau potensi diri individu tersebut, hal ini menjadikan sebagian besar siswa yang belum mampu membangun sistem mengingat atau memerlukan alat bantu. Kita ambil contoh sederhana saja seperti ''Membatik'' merupakan sebuah pola yang umumnya diterapkan, baik membatik di atas meja,dinding,secarik kertas,hingga di balik pakaian ataupun di bagian tubuh. Ketika ini kemudian terjadi secara berulang, dua hal yang telah dimatikannya dua hal, yaitu kejujuran dan kreativitas. Hingga saat ini korupsi telah menjadi budaya, hal ini lebih dikarenakan paham ketidakjujuran telah mendarah daging. Ketidakjujuran menyatu dalam setiap aliran darah dan napas kehidupan. Hasilnya adalah kapasitas menjadi seorang koruptor menjadi semakin mapan dan dikuasai secara maksimal. Akhirnya, hanya mereka yang belum punya kesempatan sajalah yang tidak korupsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar